Showing posts with label bahagia. Show all posts
Showing posts with label bahagia. Show all posts

Wednesday, August 12, 2009

Hari Itu


Bismillahirahmanirahim...pagi itu banyak orang hilir mudik, kesibukan tampak di setiap penjuru kampus, kampus yang tadinya senantiasa tampak sepi bila di pagi hari..namun pada hari itu tampak seperti pasar kaget dengan banyaknya pedagang...

Itulah sekilas pemandangan yang terjadi tepatnya pada tanggal 11 agustus 2009, di kampus UPI bumi siliwangi Bandung...kok bisa ya kampus berubah jadi pasar kaget???
Namun begitulah keadaannya...hal ini sudah seperti menjadi tradisi setiap tahun, namun apa penyebabnya??? ya...tentu saja hal ini terjadi bukan tanpa sebab, ini terjadi karena tepat pada hari itu UPI sedang melaksanakan hajat besar, yaitu sedang "menelurkan" para calon pendidik bangsa.

Ya...hari itu banyak sekali para mahasiswa yang sudah selesai menempuh perkuliahan, sudah menjalani penggojlokan di kawah candradimuka pendidikan, begitu banyak calon pendidik yang hari itu tersenyum sumringah karena bahagia, dengan raut muka yang begitu fresh, dengan suasana hati yang berbunga-bunga, dengan penuh kebanggan mengenakan pakaian kebesaran wisudawan/wisudawati...wajah cantik dengan bibir yang mengumbar senyum kemenangan dan kebahagian, mata lentik yang menyiratkan kepuasan akan tercapainya harapan diri dan harapan kedua ornagtua. Wajah ganteng dengan badan yang tegap berjalan menyiratkan kekokohan pijakan kaki di bumi Allah, senyum mengembang di bibir tanda kepuasan diri para wisudawan...
Sekilas kita lihat banyak kendaraan berseliweran di jalan-jalan kampus yang rumit, di dalamnya bisa dilihat sosok laki-laki tua yang masih gagah, wanita paruh baya yang masih cantik untuk dilihat, adik kecil yang lucu dengan senyum di bibir...ya itulah ekspresi yang tergambar ketika melihat para keluarga dari wisudawan/wisudawati mereka bangga anggota keluarganya telah menyelesaikan masa studinya...
Senangnya tidak tergambar oleh kata-kata, walau badan letih semalaman menempuh perjalanan panjang dari daerah asal, namun itu semua terkalahkan oleh rasa kepuasan dan kebahagiaan menyaksikan anggota keluarganya mengenakan pakaian hitam berbalut medali dan berhias rumbai di leher ya..itulah toga...bahagia rasanya melihat anggota keluarganya berjalan begitu gagah dengan pakaian itu begitu cantik dan manisnya para wisudawati dengan pakaian itu sambil menyungging senyum di bibir...
Demikianlah suasana di hari itu...sungguh penuh dengan rasa kebahagiaan, kebanggaan, mengharu-biru, tak terpetakan oleh kata-kata...
Nah...bagaimana kisah selanjutnya...??? tunggu...saya cari inspirasi lagi untuk tulisan lainnya...

Wednesday, July 15, 2009

bahagia....

Kebahagiaan menurutku adalah ketika kita bisa membahagiakan saudara atau teman kita, bahagia ketika sudah bisa membantu walaupun kita sendiri sedang berada dalam kesusahan. Dalam artian bahwa tidak ada unsur ria atau bermaksud sombong, tapi demikianlah ketika kita bisa membantu seseorang yang membutuhkan walaupun kita sendiri kesusahan akan terasa menyenangkan.

Adapun kesedihan adalah ketika kita tidak bisa membantu walaupun sebenarnya kita bisa membantunya, terkadang disadari atau tidak terkadang timbul rasa penyesalan kenapa kita tidak bisa menolongnya, padahal mampu untuk menolongnya. Rasa sedih juga akan muncul ketika kita banyak berbuat dosa, atau ya..minimal ketika sudah melakukan sebuah kesalahan yang padahal kita mampu untuk menghindarinya...

Kecuali mungkin orang yang hatinya udah kebal sama debu-debu yang nempel di dalam hatinya, kalo udah gitu sih kayanya dia mesti nelan vacum cleaner biar bisa nyedot tu debu-debu yang nempel di dalam hatinya....

Ya kalo manusia udah gak merasa sedih ketika sudah melakukan dosa berarti kan ada apa-apa dengan hatinya, ya minimal tu hati ada kotoran dosanya...jadi mata hatinya tertutup sama debu-debu dosa...kalau udah gitu itu mesti cepet-cepet deh ke dokter hati..maksudnya bukan dokter spesialis penyakit dalam, tapi ya..lebih ngedeketin lagi yang nyiptain dokternya yaitu Allah...ayo kita lebih mendekat lagi, supaya nih penyakit yang ada di hati kita ini terus di gerus...

Dari resep yang ada sih sebenarnya gampang aja sih..yaitu...tobat dengan tidak ngulangin lagi tu dosa, istigfar minimal 3x setelah selesai shallat ya lebih bagus lagi setiap melakukan kesalahan kita langsung istigfar...tapi kan tadi udah disebutin ya gak ngulangin lagi..ya walo gitu juga namanya manusia tidak lepas dari yang namanya kesalahan....

Ayo lah mulai sekarang kita bersihkan diri kita dari setiap debu-debu dosa yang nempel di hati kita, biar hati ini lebih kinclong....mudah-mudahan ketika hati kita kinclong...insya Allah hidup bahagia...